Dingin di akhir gelap Malam yang seperti ini sudah sering ku alami, semua orang tiba-tiba saja mengabaikanku dengan kesibukan mereka. Mereka memiliki banyak urusan yang lebih penting daripada menjawab salam dari seorang temannya, sepi sekali rasanya sendirian karena beberapa temanku mementingkan seseorang yang mereka spesialkan. Aku tidak iri, bagiku hal seperti ‘Orang spesial’ masih belum pantas untuk ku dapatkan. Setidaknya aku tidak sendirian lah, fikirku. masih ada rembulan di atas sana yang menerangiku. Aku juga bisa duduk semalaman di tepi danau sambil memandangi bayanganku sendiri jika aku mau, tapi sejak kudengar kabar tentang banyak kerabat dekatku yang mengabaikan teman demi pasangannya membuatku tidak mau lagi pergi ke tempat itu, alasannya sederhana, karena aku tidak mau merenung sendirian hingga depresi dan bunuh diri disana. Berbaring dan mena...
Significantly an Insignificant Person