Ada pepatah yang mengatakan bahwa tak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan semu yang dirasakan bisa seketika berubah menjadi pesimisme sejati. Mungkin karena ada yang lebih baik, lebih pintar, lebih jago dalam suatu hal, seseorang bisa merasa bahwa identitasnya telah dicuri orang. dan itu terbukti di diri saya. Ada banyak hal yang saya mulai sadari sekarang, salah satunya adalah betapa "bukan siapa-siapa"-nya saya ini. bertemu teman baru, mengenal pribadi baru, dan juga menemukan keretakan baru di diri sendiri. Sampai saat ini belum ada karakter unik dari diri saya yang bisa saya tunjukkan. Pintar? banyak yang lebih pintar. Keren? banyak yang lebih kece. Tajir? nope. Atletis? saya agak alergi olahraga karena sedari kecil tidak diajak teman di kampung. Makanya tidak seperti laki-laki pada umumnya yang suka futsal, saya tidak suka itu karena memang tidak pernah bisa meski sering diajak. Religius? saya berusaha keras mengejar ketertin...
Significantly an Insignificant Person