![]() |
Gambar dari game "To the Moon" |
Rembulan selalu mengingatkanku pada dirimu
Sosok yang tidak pernah kumiliki
Namun selalu kuharapkan dalam hati,
Seseorang yang terlalu jauh untuk digapai
Tapi tetap kukejar sejauh apapun jarak itu.
Hanya kau yang bisa membuatku melakukan hal sebodoh itu.
Indahnya cahaya yang kau pancarkan selalu membuatku tersipu
Terlalu silau, membakar habis semua rasa penat di pundak,
Meskipun senyummu itu tidak pernah tertuju padaku
Namun harapanku semuanya ada padamu
Aneh bukan, terlebih ketika rasa ini hanya milikku seorang.
Dasar bodoh.
Zaman yang terus bergulir memaksa kita untuk jadi dewasa,
Terutama di usia yang mendekati pertengahan 20an,
Dikelilingi kerabat yang semakin hari semakin banyak
Yang telah memutuskan pilihan untuk pendamping hatinya,
Aku selalu bertanya-tanya apakah sudah saatnya
Aku menentukan pilihan untukku sendiri...
Yang selanjutnya memunculkan pertanyaan,
Apakah kau juga punya perasaan yang sama denganku?
Kalau saja aku tahu pasti apa yang ada dalam hatimu
Maka aku tidak akan ragu untuk maju dan menghampirimu.
Tapi bagaimana kalau ternyata ada orang lain
Yang sudah kau harapkan di dalam sana?
Bagaimana jika dari awal memang
Tidak ada tempat untukku di sana?
Akupun masih ragu apa aku bisa siap menikah dalam waktu dekat,
Masih banyak keinginan yang sangat ingin diwujudkan sebelum itu.
Melanjutkan studi dulu, pindah kantor ke kampung halaman dulu dan lainnya...
Jika dipikir lagi, aku sekarang malah berharap kau tidak pernah menungguku
Aku harap kau tidak pernah berpikir bahwa aku punya perasaan untukmu.
Ya, itu dia, aku tarik semua kata-kataku sebelumnya,
Aku tidak ingin kau tahu bagaimana perasaanku,
Aku tidak ingin sedikitpun kau tahu aku mengharapkanmu,
Aku harap kau segera menemukan seseorang yang terbaik untukmu,
Itulah yang sebenarnya aku inginkan dari dalam hati,
Kebahagiaan sejati entah siapapun yang kau dampingi nanti,
Aku janji tak akan bersedih hati,
Karena bahagiamu adalah bahagiaku,
Biarkan aku selalu menegenangmu
Ssebagai sosok yang tak pernah kumiliki dalam hidupku.
Komentar
Posting Komentar