Langsung ke konten utama

Entah sampai kapan



Mungkin betul kalau saya menyesal
Atas apa yang saya lakukan dan katakan.

Saya menyesal telah memutus jembatan
Yang sudah dari dulu dibangun bersama,
Sampai akhirnya tidak ada jalan untuk kembali.

Mungkin benar kalau saya
Kurang memperhitungkan dampaknya,
Dengan ego saya putuskan secara sepihak.

Mungkin kita bisa saja bersama dengan
Keadaan yang tidak berubah.
Mungkin.

Banyak kemungkinan itu
Tapi hanya satu yang saya yakin,
Kalau ini memang jalan yang tepat
Untuk saya dan juga kamu.

Saya ingin memperbaiki semuanya,
Tapi jika memang takdir di masa depan
Mempertemukanmu dengan orang lain,
Maka setidaknya saya sudah berusaha.

Tidak apa, bahagiamu mungkin
Tidak akan sepenuhnya jadi
Kebahagiaan saya.

Tapi setidaknya kamu bahagia
Meski bukan dengan saya,
Hanya itulah yang terpenting bagi saya.

Saya memang bodoh kalau urusan ini,
Mulai sekarang kamu bisa panggil saya
Manusia bodoh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

crushing pressure

"Hen, tau gak si A sama istrinya pindah" "Hen si B udah pindah" "Hen kok kamu belum pindah" Somehow being told that I'm not the only one with this circumstances doesn't reassure me. What do you know about my situation? Do you think you understand how I feel? Do you think someone that you thought have the same situation as mine REALLY got no help like me? Shut up. I thought some people didn't care about me anymore, but maybe they don't care about me in the first place?

Newfound Motivation

It's enough. I believe living like this is enough. It should be. It has to be. Ketika saya berencana menikah, tentu ini bukan kehidupan pernikahan yang saya bayangkan. Hampir dua tahun berlalu dan kami masih belum melihat ada jalan untuk kami hidup berdua. Semesta memang lucu ya. Saya mengadu kepada Yang Maha Kuasa. Namun Yang Maha Kuasa lah yang menempatkan saya di posisi sekarang ini. Jika Yang Maha Kuasa berkehendak ini jalan bagi kami, selagi kami tetap berusaha, saya percaya kehidupan pernikahan seperti ini tidak akan Ia murkai. Pasti ada maksud dibalik keputusan-Nya membiarkan kami di posisi ini. Meski begitu saya hanyalah seorang manusia. Tidak ada salahnya bukan jika kadang saya merasa putus asa dalam tiap langkah saya? Hanya melangkah kedepan yang saya bisa lakukan. Meski itu sambil menangis, meronta dan mengumpat sekalipun. Jika saya terlihat melakukan segala cara halal yang bisa dilakukan, ya, saya memang se-putus asa itu dan nekat mencoba apa yang saya bisa. Biarkan kat...

At this point

I know how to describe this It's a feeling in which I'm powerless to change my situations. It's almost been two years now This feels like eternity, it's like all my life I've been in this position And the past is nonexistent, even if I remember it it's very vague and hazy. I feel like this situation will not get better, at least anytime soon. It surely will gets worse.