Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Kembali ke Khayangan

Dua puluh tiga hari Dua puluh tiga hari sudah berlalu sejak hari itu. Hari dimana aku merasa bahwa aku adalah orang paling beruntung di dunia ini. Tanpa terasa olehku bahwa dunia ini berputar dengan cepat, dan saat aku sadar, tidak ada apapun yang tersisa untukku, tiada lagi tempat untukku dimanapun dalam hatinya. Hari-hari itu berlalu begitu saja, tanpa sapa, tanpa tanya, dan tanpa apapun tiap kali aku berpapasan dengannya sejak itu. Waktu yang biasanya terhenti saat aku melihat senyumannya, kini mengalir bagai sungai deras di tepi air terjun yang sangat curam. Detik-detik yang semestinya membeku saat aku merasa  “Dunia ini hanya milik aku dan dia” hilang entah kemana.  Dia selalu menghindariku saat aku ada disekitarnya, meskipun aku tidak bermaksud untuk menemuinya. Bahkan dia enggan melihat wajahku yang menatap penuh tanya mengharapkan penjelasan darinya. Dari situ aku mempelajari sesuatu:   Tidak akan ada yang dapat bertahan abadi di dunia ini. Sekalipun itu adala