Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Curhat Buat Sahabat

Orang lain tak peduli

Hari terbaik menurut saya adalah hari disaat kita sadar tidak ada yang peduli kepada kita. Saya sudah alami, kesadaran yang datang kepada saya yang akhirnya membuat saya memutuskan untuk tidak lagi menggunakan media sosial line, fb, instagram, twitter dan ask.fm meskipun akunnya tidak saya hapus (kecuali ask.fm) Saya gak 'sok' anti sosial karena saya tahu sahabat dan keluarga saya tidak begitu sering menggunakan itu, paling banter pake wa atau bbm doang. Saya tidak cari perhatian ._. Justru saya menghindari perhatian... dengan berhenti mengumbar kehidupan saya di medsos2 itu. Saya ingin berubah aja Setiap saya buka media2 sosial diatas saya selalu diingatkan oleh betapa kurang hitsnya saya, betapa kurang keren dan kurang terkenalnya saya sehingga saya selalu sedih ( canda wkwk). Ralat: banyak hal yang ingin saya hindari, mulai dari takut berlebihan, takut ketergantungan hingga takut cepat habis kuota (yang ini true story) Tapi alasan utamanya saya taku...

Bukan Penggemar Katak

Sore itu saya menyadari sesuatu yang aneh, saya tidak tau harus seperti apa saya mesti bertindak. Saya merasa jadi orang terbodoh se-bonasel. Yes, I hate myself more than anything else. Sebabnya karena saya masih naif terhadap perasaan. Dan Tuhan telah merencanakan sesuatu yang tidak pernah sedikitpun saya sangka, karena saya tahu tidak ada yang namanya kebetulan. Yap, semua terjadi dengan alasan tertentu, dan saya yakin kali ini adalah untuk memperbaiki suatu kesalahan saya... Tak terhitung berapa kali saya memaksa diri untuk berubah, menjadi orang yang lebih dewasa dan bertanggungjawab, menjadi orang yang lebih bisa diandalkan. menjadi orang yang lebih bisa jaga perasaan. I wish this is the last time i convince myself to change, Wake up boy, this is your time to rise...

Forced Positivity

Akhirnya datang juga, waktu tiga bulan sekali yang membahagiakan buat para mahasiswa yaitu ujian, baik tengah semester atau akhir semester. Sebelum saya mengeluh tentang ini, mari kita berdoa supaya kita bisa melakukan yang terbaik di uts / uas yang kita hadapi. Aamiin... Di waktu gini lah banyak pemikiran negatif yang akhirnya muncul lagi secara ajaib, banyak juga penyesalan buat aktivitas yang dilewati dan entah itu baik atau buruk semuanya cuma tergantung sudut pandangnya kita. Saya semakin sadar, bahwa terlalu banyak waktu yang saya gunakan buat non akademik. Entah di ukm atau main. Soalnya banyak sekali kegiatan yang mesti dilakukan disana dan lumayan menyita waktu. Yaa memang sih ada kalimat "amanah tidak akan salah memilih pundak" tapi maaf mungkin pundak saya kurang siap untuk menerima amanah sebanyak itu. Amanah dipercayakan dengan kewajiban yang cukup berat, dan saya tahu saya pasti bisa melakukan amanah itu, tapi saya yakin tidak aka...

Mempertahankan Cinta yang Salah

(Note to self) Cinta itu bahasan yang sulit kawan, Ia tidak bisa terdefinisi secara harfiah,  dan juga selalu datang pergi... Ia datang, Tanpa kita tahu alasan dan sebabnya... Tapi kala Ia pergi, Ia akan tinggalkan sejuta kehampaan jauh di dalam sana... Mencintai orang lain memberikan kamu kekuatan, Meningkatkan semangat untuk berbuat sesuatu. Dan juga membuatmu bahagia setengah mati dibuatnya. Tapi jangan salahkan cinta jika kamu memilih orang yang salah untuk dicinta. Mencintai memang keputusanmu,  namun itu semua datang dengan konsekuensi yang berat... Aturan pertama yang kamu perlu tahu tentang mencintai adalah... Jangan pernah mengharapkan balasan cinta, Bersiaplah untuk merasakan pahitnya bertepuk sebelah tangan. Mengharapkan cinta yang begitu lancar jalannya hanya akan membuat kamu kecewa... Sebab banyak sekali kemungkinan yang bisa muncul disana. Bisa jadi dia hanya memanfaatkanmu atas segala perhatian yang kamu beri...

Hidup penuh pura-pura

Yep, kepura-puraan adalah kenyataan hidup, Semua orang pasti senang kalau aktingnya berhasil didepan orang, Dan dari semua kepura-puraan itu, Yang terparah adalah pura-pura terhadap diri sendiri hahaha! Pura-pura cinta Pura-pura peduli Pura-pura temen Pura-pura asik Pura-pura kasihan Pura-pura bodoh (walah yang paling bahaya nih!) Saya yakin kebanyakan dari kita udah seengganya lihat akting mereka, well done, bravo! Bikin semua dari kita mikir: 'Sebenernya apa sih untungnya ngibulin orang?' 'Apa coba bagusnya nipu orang?' dst, dst... Cukuplah, guys. Bisa gak kira-kira kita berhenti akting dan coba buat ungkapin semua unek-unek dan masalah? Coba deh kita buka topeng masing-masing terus mencoba buat dewasa mulai detik ini. Kalau ada masalah, langsung selesaikan, Kalau ga peduli, jangan bantuin pake setengah hati, Kalau ga seneng, jangan sok pake senyum palsu nyembunyiin masalah gitu. Kita semua tau lah kalo kita juga pernah begitu. Dan kalo dip...

Salah Perguruan Tinggi

Ini adalah kali ke sekian sejak saya masuk perguruan tinggi Lucu sekali rasanya karena saya masih merasakan sensasi yang sama, Sebelumnya saya peringatkan bahwa posting ini murni curhat. Berkuliah disini memang seperti kuliah pada umunya, Dan seperti pada umumnya, ada sisi negatif yang muncul. Mungkin berbeda bagi masing-masing orang, Dan inilah versi saya. Semenjak hampir tiga semester lalu saya masih merasa terbuang, Lucu karena sudah setahun lebih tapi masih juga belum bisa cinta almamater, Saya masih berharap untuk bisa jadi taruna suatu perguruan tinggi kedinasan. Silahkan judge saya untuk tidak bersyukur masuk sini, Tapi semua orang pasti punya feel yang sama saat ia gagal mencapai cita-citanya. Saya bukannya tidak bersyukur, tapi masih ada keinginan, Masih ada bagian dari hati yang tergoda jika ada taruna dari perguruan tinggi tsb. Mencintai almamater dan mencoba menelan kenyataan itu sulit, Apalagi kalau memang tadinya punya visi yang ketinggian, Maaf seka...

My Deepest Gratitude

Mungkin terlalu terlambat untuk mengatakan ini, tapi aku ingin sekali tetap mengutarakannya iya, rasa terimakasihku kepadamu kamu si pencuri perasaan Aku yakini betapa baiknya kamu saat itu, aku yang salah, aku yang bodoh dan memang selalu begitu terlalu berharap adalah kesalahan paling bodoh dan aku menyesal. Aku ingin masa-masa itu kembali Masa saat aku dan kamu biasa saja Tanpa masalah Tanpa perasaan, Hanya persahabatan yang entah kenapa kental tanpa campuran zat cinta Aku tahu itu tidak akan mungkin lagi hadir Kehadirannya membuat kita terpisah, Lagi-lagi aku harus akui kalau aku masih menyimpan benci Bukan karena dia, tapi karena kamu "memilih" seseorang. Aku benci persaingan, itu bisa menghancurkan persahabatan Dan aku tahu lah diriku sendiri, selalu menjaga teman dan tidak enak tentang apapun apalagi masalah perempuan Namun cukup terlambat untuk disesali Semua itu sudah jadi cerita yang usang. Aku juga bosan meng...

Maaf Mengecewakan

Didalam semua kesibukan itu, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya yakin kinerja saya saat ini adalah yang terburuk, Saya hanya bisa meminta maaf kepada semua pihak Karena saya bukan orang yang multitasking Jadi sayapun bingung harus kemana saya fokuskan energi saya Hingga energi itu hilang dengan sendirinya karena terlalu banyak kebingungan Alhasil semua yang saya pegang terlepas dari genggaman Saya bisa jamin pasti kalian kecewa Kesal, marah, gemes dan tentunya kepercayaan kalian kepada saya sudah hilang Tidak apa, saya paham dan itu memang konsekuensi saya sebagai orang bersalah Maafkan saya, saya berjanji akan menjadi orang yang lebih bisa bekerja keras lagi Karena saya tahu jika saya tidak berubah sekarang maka ketidakbisaan ini akan terus mengakar bahkan sampai ke jenjang dunia kerja. Saya hanya butuh waktu, saya tidak butuh perhatian. Saya ingin kalian mengerti penyebabnya, bukan rasa iba kalian yang saya minta. Dan tanpa di...

Give it your all

Hari-hari yang melelahkan adalah hari dimana kamu merasa kamu berjuang sendirian, disamping semua mata kuliah yang memang terasa 'membunuhmu' dari sisi nalar, masih ada yang menikam perasaanmu lebih dari itu. Hal yang menurutku mengganggu ketenangan batin. Aku ingin berubah, tidak tahu kapan aku bisa berkata bahwa aku sudah berubah, karena yang dinamakan perubahan adalah proses perubahan itu sendiri. Apakah aku belum berubah bagimu? Aku ingin berubah, karena aku sadar tidak akan ada ketenangan yang aku dambakan dalam kehidupan jika aku stagnan di titik yang sama setiap waktu. Tidak peduli orang lain mengetahuinya atau tidak, tak peduli mereka mendukungku atau justru mencemooh habis-habisan. Aku ingin berusaha dan ikhlas menjalani ini. Menundukkan pandangan kepada perempuan. Untukku ini yang tersulit, aku adalah kebalikan dari tidak pernah menyapa dan tidak pernah tersenyum jika berpapasan dengan orang yang aku kenal. Apakah teman perempuan ku akan marah jika ak...

Bintang Jatuh (Cinta)

Satu dari banyak sekali alasan untuk menghindar dari seseorang adalah karena kamu ingin menjaga perasaannya... Terlepas dari hal itu adalah masalah terberat yang harus dihadapi... yaitu pernahkah kita berpikir mana yang lebih baik? Tetap berada pada posisi yang sama, dimana kamu bisa terbakar karena perasaan ganjil, Atau hanya menjauh... Bintang... Mereka hanya indah kala dipandang dari kejauhan... Semakin dekat dengannya, maka jelas habislah riwayatmu... Hal yang sangat buruk jika tiba-tiba, Kamu rindu pada sang bintang... Karena merindukan hal yang akan membunuhmu jika ia mendekat Dan meracuni pikiranmu dengan rindu kala ia menjauh, Adalah hal terbodoh yang bisa manusia perbuat... Bagian tersedihnya adalah mengetahui bahwa akulah orang paling bodoh itu... Oh, bintang... Aku berharap aku mati saja... Biarkan ragaku terdisintegrasi oleh mikroba di tanah, Hingga aku menjadi debu nebula... Agar aku juga bisa jadi sebuah bintang di angkasa... Bersamamu......

Catatan di malam dingin

13 Oktober 2016 Sudah hampir seminggu resah menjajah hatiku, aku tidak bisa menahannya lagi dan harus aku ungkapkan entah kepada siapapun. Iya memang sih, lagi-lagi perasaan yang bikin otak serba gak enak. Setiap inget namanya, pasti langsung kebayang sedihnya. Setiap ketemu orangnya, pasti seketika ada semacam dorongan kuat diantara dada dan tulang belakang, rasanya sesak hampa. entah kenapa... Aku sudah menelusurinya, jawabnya adalah kepercayaan yang diinjak-injak... Baru-baru ini aku tahu bahwa teman perempuan yang dekat denganku akhirnya menjalin hubungan, entah berstatus ataupun tanpa status, dengan laki-laki lain... oh oke, mungkin terdengar dilematis dan agak di dramatisir... Hanya untuk menegaskan aja ya, sebenernya aku juga ga berharap perasaan apa apa dari dia. Yang hilang dari ini adalah rasa percaya ku pada temanku sendiri... Sungguh dia perempuan yang baik, aku yakin dia akan menjadi perempuan muslimah yang baik dan tidak bermaksiat seperti itu. Tapi kenapa?...