Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Ingin Segera Berakhir

Menjadi diri sendiri itu terkadang sulit, terutama disaat orang lain mengharapkanmu untuk menjadi orang lain, padahal tidak pernah ada satupun bagian itu dalam dirimu. Kesalahan terbesar saya mungkin adalah aktif di ukm, karena secara tidak langsung saya menjadi 'setara' pintar dengan semua anggota disana. Saya jadi selalu dianggap mengerti semua materi kuliah, sekali saja saya bilang 'tidak mengerti', akan muncul ekspresi tidak setuju dari orang-orang, meskipun saya betulan tidak mengerti. Sekali saja saya bilang IP saya rendah, akan keluar wajah ragu yang menyebalkan. sekalipun IP saya betulan rendah... Maksud saya, bandingkan saja dengan pemilik IP tertinggi 3.9 atau dengan IP kalian yang 'biasa' dan 'kebanyakan' 3.5 atau bahkan 3.7, IP 3.1 itu sama sekali tidak ada apa-apa nya dibanding itu. Tapi kenapa masih saya yang paling jago diantara kalian?... Bandingkan dengan teman satu angkatan yang bisa lolos lomba nasional, bisa

Meninggalkan Masa Lalu

Sebuah keniscayaan bahwa waktu tidak akan dapat diputar kembali. Semua yang kita miliki di masa lalu: kenangan , pengalaman , serta penyesalan tidak bisa lagi kita ubah, semua itu telah terkunci pada dimensi waktu yang berbeda dari sekarang, hanya kita yang dapat menentukan apakah kita ingin mengingatnya, mengubah akibat darinya atau bahkan melupakannya begitu saja. Tidak ada yang bisa kita lakukan selain meninggalkan masa lalu dan melangkah untuk menuju ke masa depan. Hidup akan terus berjalan seperti itu, meninggalkan mereka yang tidak mau meninggalkan masa lalu..... Tidak banyak yang saya ingat tentang masa SMP, terlalu banyak yang ingin saya lupakan dan banyak yang disesali karena banyak sekali kesalahan yang saya buat disana. Saya masuk di sebuah SMP yang lumayan jauh dari rumah, niat saya masuk pesantren dan tekun jadi santri saya batalkan karena nenek saya yang terus khawatir dengan bagaimana saya menjaga diri jika hidup sendirian. bagaimana jika saya men

Semua yang Terjadi, Terjadilah...

Akan ada saatnya seseorang sadar Bahwa beberapa pilihan dalam hidupnya salah, Apa yang telah dilakukannya keliru, Apa yang dikatakannya tak masuk di akal sama sekali, Terlalu memberi harapan, lalu bertindak tanpa pertimbangan, Hingga akhirnya menyakiti orang lain tanpa ia tahu. Ketika saat itu tiba, kata 'Maaf' tidak akan lagi bisa memperbaiki semuanya, Karena bukan hanya keadaannya rusak, Tetapi kerusakannya sudah tidak ada lagi di kala itu, Waktu telah menelannya bulat-bulat, Menjadikannya kerusakan yang abadi di masa lalu, Kerusakan yang tidak akan bisa diperbaiki..... Meskipun termaafkan. Buat saya, baru saat inilah saya sadari itu semua. Ya, begitulah... Saya memang bodoh, Selalu lambat dengan hal semacam ini. Dan mungkin sekarang dia juga sudah tidak lagi mempedulikan masalah ini, Entahlah... Saya tidak tahu... Dan tidak banyak yang bisa saya lakukan saat ini kecuali meminta maaf, Berharap kedepannya bisa kembali menjadi temannya. Terlebih setela