Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Terkadang

Dibelakang semua kegiatan hectic selalu ada perasaan yang bertanya apakah semua yang dilakukan ini sepadan dengan apa yang saya dapatkan. Disitulah sebuah bayangan berbisik semua ini tidak sepadan bahwa saya tidak layak diperlakukan seperti ini dan bahwa saya lebih baik meninggalkan semuanya. Di satu sisi mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan suatu pekerjaan adalah sesuatu yang berharga, itu dapat menumbuhkan image profesionalitas diri. Namun diharapkan untuk selalu bisa multitasking dituntut untuk selalu mengerjakan semuanya dengan sempurna se termotivasi apapun saya, saya rasa saya lebih ingin diam atau lompat dari puncak tumpukan semua pekerjaan itu Ingin sekali berpura-pura sakit supaya tanggungjawab berpindah tangan dan terlepas dari pekerjaan Ingin sekali meledak ditengah kerumunan pekerjaan melebur bersama teriakan bahwa saya tidak kuat, saya tidak sanggup. Tahan... kamu bisa.

Halo? Siapa di sana?

Satu per satu kawan mulai pergi Menjajaki suatu hubungan yang sejati Entah kapan diri ini selesai mempersiapkan diri Mungkin kelak, suatu saat nanti. Perkara rencana hidup kedepan seharusnya jadi urusan masing-masing orang Tidak perlu ada saling dorong-mendorong, apalagi sampai kucil-mengucilkan. Posisi saya dalam urusan ini netral, mau mereka nikah cepat silahkan, nikah belakangan juga terserah Lagipula orang punya prioritas masing-masing dalam hidupnya kan. Yang menjengkelkan ketika kita dianggap lebih rendah daripada mereka yang sudah duluan, Atau ketika kita dicap "Merana" karena masih hidup sendirian. Sejujurnya saya sendiri sudah kebal dengan peer pressure seperti itu Ya bodo amat yang lain mau udah kawin kek, mau udah punya anak sembilan kek Apa urusannya hidup orang sama hidup saya? Terus kenapa kalau orang lain udah tapi kita belum? Apakah berarti kita orang yang paling hina di dunia ini? Silahkan aja kalau mau pandang begitu, saya pribadi tidak peduli.

Mulai membangun pola hidup sehat

Mari kita awali dengan mengubah makna sehat yang tadinya hanya sekedar "tidak sakit / tidak punya suatu penyakit" menjadi suatu keadaan bugar dimana tubuh kita bisa melakukan aktivitas dengan optimal. disclaimer: saya bukan ahli medis, bukan ahli gizi, bukan dokter, bukan juga pelajar dalam ilmu kedokteran, gizi, ataupun keperawatan, saya hanya membagi apa yang saya pelajari dari literatur dan Channel Youtube kesehatan dan kebugaran yang tentunya saya terapkan sendiri dan bekerja efektif selama 2 bulan rutinitas saya ini. Daftar Bahasan: - Ukuran sehat dan badan ideal - Makronutrisi - Intermittent Fasting - Olahraga rutin - Memulai dari awal - Penutup ================================= 1. UKURAN SEHAT, TARGET DAN BADAN IDEAL ================================= Badan yang ideal bukanlah badan yang punya otot kekar seperti Ade Rai dan binaragawan lainnya, badan idean bukanlah badan yang mesti memiliki six-pack, tetapi adalah badan yang memiliki komposisi tubuh seimbang antara otot