Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Meninggalkan semua di belakang

Andai saya tahu begini rasanya perpisahan, maka dari awal saya tidak akan begitu banyak punya ikatan dengan banyak orang disini. Mungkin menjalani kehidupan sendiri tidak ada salahnya karena kamu tidak akan pernah merasakan pedihnya berpisah. Tetapi saya tidak menyesali itu. Saya mensyukuri apa yang sudah terjadi, semua pengalaman, memori indah dan juga hangatnya persahabatan. Senyuman kalian, hadirnya kalian, semua tentang kalian akan selalu ada disini, di tempat istimewa di hati saya. Klise yang selalu saya ingat "setiap yang bertemu pasti akan berpisah", mungkin tidak selamanya benar, tapi setidaknya bisa menjustifikasi keadaan kita yang terpaksa berpisah karena surat keputusan. Saya tahu tidak akan bisa kita bertemu lagi, setidaknya dalam waktu dekat, mungkin. Tapi tetap saya ingin kalian tahu bahwa saya akan sangat merindukan kalian. Saya tidak tahu berapa berharganya saya bagi kalian, mungkin kehilangan saya bagi kalian hanya seperti kehilangan orang lainnya,

Berharap malam tidak pernah pergi

Malam adalah tempat yang tepat untuk menghapus luka, melupakan segala kejadian buruk yang terjadi kepada kita di siang hari. Malam bisa mengobati semua patah hati itu sampai akhitnya kamu ingat kembali apa yang membuatmu patah. Setidaknya kamu tidak akan lagi merasakan lukanya kalau kamu benar-benar lupa di pagi hari. Aku tidak bisa tidur malam ini. Memikirkan keputusanku yang kuberikan kepada seorang wanita. Apakah dia membaca surat ku? Apakah dia membenciku sekarang? Kenapa dia tidak memberikan balasan kepadaku? Ada saat dimana kamu bisa merasakan sesuatu yang besar akan datang. Dan saya bisa jelas rasakan itu, sesaknya sudah naik dari dalam dada sampai ke tenggorokan, lalu tetesan air mata mulai mengalir. Tidak ada yang bisa menolongku kala itu. Hanya aku dan harapan kosong ku di pojok kamar, duduk memeluk betis, menyepi dan meratapi apa yang telah aku lakukan. Aku tidak ingin bertemu dengan esok hari. Aku ingin waktu membeku bersamaku di pojok kamar i