Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

I Gotta Change

Another Milestone Hari ini terasa berbeda Ada bagian diriku yang kembali hadir Aku kembali menuju puncak kesadaranku lagi Aku sangat bersyukur... Tidak ada yang lebih indah dibanding terbangun Dengan keadaan termotivasi untuk menjadi lebih baik Apapun penyebabnya, aku rasa itu baik buat semua orang Namun semua kembali kepada niat,  karena niat akan menentukan sejauh mana perjuangan akan berlangsung. Selama ini aku salah, Aku berjuang untuk seorang perempuan Aku berubah demi seseorang yang menarik perhatianku saja Dan seperti yang kalian duga, saat perempuan itu tidak sesuai ekspektasi Maka hilanglah semua rasa semangat yang ada dalam sel tubuh Seriously, Masa-masa puncak kesadaran yang aku rasakan dulu Tidak lebih dari hanya perjuangan yang kosong Karena dibalik itu semua ada maksud hati yang salah Ada riya, ada ujub, ada takabbur, ada sum'ah. Sedikit sharing saja untuk para laki-laki Khususnya yang sedang serius untuk hijrah Lebih baik kaji lagi niatn

Maaf Mengecewakan

Didalam semua kesibukan itu, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya yakin kinerja saya saat ini adalah yang terburuk, Saya hanya bisa meminta maaf kepada semua pihak Karena saya bukan orang yang multitasking Jadi sayapun bingung harus kemana saya fokuskan energi saya Hingga energi itu hilang dengan sendirinya karena terlalu banyak kebingungan Alhasil semua yang saya pegang terlepas dari genggaman Saya bisa jamin pasti kalian kecewa Kesal, marah, gemes dan tentunya kepercayaan kalian kepada saya sudah hilang Tidak apa, saya paham dan itu memang konsekuensi saya sebagai orang bersalah Maafkan saya, saya berjanji akan menjadi orang yang lebih bisa bekerja keras lagi Karena saya tahu jika saya tidak berubah sekarang maka ketidakbisaan ini akan terus mengakar bahkan sampai ke jenjang dunia kerja. Saya hanya butuh waktu, saya tidak butuh perhatian. Saya ingin kalian mengerti penyebabnya, bukan rasa iba kalian yang saya minta. Dan tanpa di

It's Raining...

Dua hal yang menjadi kondisi manusia: 1. Saat kita menyadari bahwa hidup kita ini cukup 2. dan saat kita sadar ada yang hilang dari hidup kita Dan aku berada pada fase kedua, Aku menyadarinya sekarang. Tak kusangka bisa aku jalani hidup ini tanpa potongan puzzle itu. Seperti paradox waktu, Sangat memusingkan dan bisa membuatmu gila. Mungkin teori sinkronisitas bisa menjelaskannya, dimana sekecil apapun suatu kejadian akan berimbas pada kejadian lain di muka bumi. Bedanya hanyalah bahwa korelasi diantara kami sangat kuat, namun sayangnya selalu bernilai minus. Keberadaanku menghapuskan keberadaannya, kehadiranku meniadakan kehadirannya, Dia ada, karena aku tiada, Aku ada, karena dia tiada, Kalau saja aku fokus kepada masalah ini untuk beberapa tahun kedepan sudah jelas aku akan merilis teori baru bernama 'paradox eksistensi' *BOOM* Melihat jejakku ke belakang ini Aku mulai sadar itu semua, apa yang aku lewatkan.

Hello Darkness my old friend

"OH!! Sangat tidak menyangka bisa bertemu denganmu secepat ini,  aku bersyukur dibalik keterkejutanku itu, sungguh aku bahagia itu terjadi." Begitu kataku beberapa bulan lalu, Hingga hukum alam berlaku, Mereka yang datang dengan mudah Akan pergi dengan sama mudahnya. Dia masih disini tapi secara bersamaan dia tidak disini, raganya masih didekatku, jiwanya sudah jadi milik orang lain. Agaknya ada sesuatu yang aku benci pastilah itu perasaan memiliki Aku selalu cepat mengambil kesimpulan bahwa dialah segalanya dia yang terbaik untukku dan untuk agamaku Aku terlalu lemah untuk memikirkan banyak kemungkinan yang bisa muncul. aku akui aku terbawa perasaan saat itu, tapi apa yang sebenarnya bisa orang lakukan jika ada di keadaan itu? selain menghindar. menjauh. dan lama kelamaan menghilang Aku ingin menjaga perasaanku dari hal itu tak ingin lagi aku kecewa, ia memang tidak tahu apa-apa tapi itulah yang membuat ini semaki

Berakhirnya Semua Ini adalah Awal Perjalanan Baru

Aku tiba pada satu titik terdalamku selama ini, Seperti titik dasar lembah pada gelombang,  aku rasa ini adalah pengalaman yang paling buruk Seminggu, Hanya seminggu waktu yang diperlukan untuk itu terjadi Aku kehilangan segalanya dan aku bahkan tidak menyadari itu Aneh. Setelah aku sadar, baru aku tahu, Semua ini gagal karena memang diawali dengan niat yang salah. Perempuan, Tidak ada lagi yang bisa aku salahkan selain perempuan, Tentu tidak sepenuhnya salah, karena porsi kesalahan terbanyak ada padaku. Niatku berubah adalah untuk perempuan, Aku ingin berubah karena ia berubah, Aku ingin menjadi baik, karena ia makin baik, "Tidak sekalipun aku mengharapkannya" pikirku, Disitulah aku salah, Pandangan seperti itu hanya membawaku pada masalah yang lebih kompleks, Harapan yang bertopeng semangat untuk hijrah, Maafkan aku, Aku kira aku sudah benar, Segalanya salah, Maafkan aku, Aku ingin berusaha lagi seperti waktu itu, Aku ingin ikhlas karena