Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Hanya Sedikit yang Kita Tahu

Titik ini seperti sebuah lembah di suatu gelombang transversal, yang secara berkala saya lewati. Titik terendah dari semua kepercayaan diri dan motivasi, karena ini adalah sumber dari semua tantangan yang akhirnya saya terima saat ini. Sudah hampir dua tahun saya kuliah di kampus ini, tetapi masih belum bisa masuk kedalam lingkungannya, pikiran ini sering terjadi saat saya ada di lembah gelap misterius ini, yang terus menerus bertanya pada saya "siapa kamu dan apa ini jalan yang benar bagimu?" Banyak sekali penyebabnya, masalah utamanya adalah akademik, kampus saya terlalu banyak punya mahasiswa/i unggulan, atmosfer disini bukan lagi tingkatan troposfer atau stratosfer, melainkan di termosfer dan bahkan eksosfer. Disini terlalu tinggi dan juga terlalu sesak bagi penduduk bumi biasa seperti saya. Saya tidak lagi mempermasalahkan cita-cita serta masa depan saya, saya ingin menjadi pilot, saya ingin jadi dokter, saya ingin jadi arsitek dll itu semua sudah saya ikhlask

Forced Positivity

Akhirnya datang juga, waktu tiga bulan sekali yang membahagiakan buat para mahasiswa yaitu ujian, baik tengah semester atau akhir semester. Sebelum saya mengeluh tentang ini, mari kita berdoa supaya kita bisa melakukan yang terbaik di uts / uas yang kita hadapi. Aamiin... Di waktu gini lah banyak pemikiran negatif yang akhirnya muncul lagi secara ajaib, banyak juga penyesalan buat aktivitas yang dilewati dan entah itu baik atau buruk semuanya cuma tergantung sudut pandangnya kita. Saya semakin sadar, bahwa terlalu banyak waktu yang saya gunakan buat non akademik. Entah di ukm atau main. Soalnya banyak sekali kegiatan yang mesti dilakukan disana dan lumayan menyita waktu. Yaa memang sih ada kalimat "amanah tidak akan salah memilih pundak" tapi maaf mungkin pundak saya kurang siap untuk menerima amanah sebanyak itu. Amanah dipercayakan dengan kewajiban yang cukup berat, dan saya tahu saya pasti bisa melakukan amanah itu, tapi saya yakin tidak aka

Malam Berkabut

Hidup adalah hidup, Ia membedakan, juga menyatukan dimensi kenyataan dan dimensi khayalan secara simultan. Memberikan kita ilusi yang nyata tentang sesuatu yang sebenarnya fana. Kehilangan adalah perasaan tersulit untuk diatasi di hidup ini,  bahkan sulit untuk sekedar diungkapkan. Rasa takut akan kehilangan terkadang menyesatkan kita pada jalan buntu, yaitu pada berhentinya harapan dan hancurnya kepercayaan. Padahal semua itu cuma terjadi hanya di diri kita, konflik perasaan individu yang bahkan tidak satupun tahu selain diri sendiri dan Tuhan Yang Maha Tahu, iya, hanya konflik di batin kita sendiri saja, tapi efeknya membatin hingga ke ubun-ubun Awalnya cinta adalah rasa, rasa suka berawal dari kesamaan, merasa ada suatu kecocokan misterius yang akhirnya menyatukan dua insan dalam satu himpunan, entah sebagai sesama akademisi, sesama aktivis organisasi, atau bahkan sebagai sesama pemegang peran edukasi. kan ada pepatah jawa yang katanya: " Witing tr