Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sajak Cinta Kasih

Mempertahankan Cinta yang Salah

(Note to self) Cinta itu bahasan yang sulit kawan, Ia tidak bisa terdefinisi secara harfiah,  dan juga selalu datang pergi... Ia datang, Tanpa kita tahu alasan dan sebabnya... Tapi kala Ia pergi, Ia akan tinggalkan sejuta kehampaan jauh di dalam sana... Mencintai orang lain memberikan kamu kekuatan, Meningkatkan semangat untuk berbuat sesuatu. Dan juga membuatmu bahagia setengah mati dibuatnya. Tapi jangan salahkan cinta jika kamu memilih orang yang salah untuk dicinta. Mencintai memang keputusanmu,  namun itu semua datang dengan konsekuensi yang berat... Aturan pertama yang kamu perlu tahu tentang mencintai adalah... Jangan pernah mengharapkan balasan cinta, Bersiaplah untuk merasakan pahitnya bertepuk sebelah tangan. Mengharapkan cinta yang begitu lancar jalannya hanya akan membuat kamu kecewa... Sebab banyak sekali kemungkinan yang bisa muncul disana. Bisa jadi dia hanya memanfaatkanmu atas segala perhatian yang kamu beri...

Cinta Pisahkan Kita

Ia tidak sempurna, dan setahuku dia jauh dari harapanku... Tapi ia selalu dekat denganku, Mendekat tiba-tiba, memupuk sebuah rasa di dada... Kami tahu kami berbeda... Budaya, suku dan lainnya... Kami tahu takkan saling bersatu, Tapi cinta memang begitu kan... Tak pernah kita sangka darimana tumbuhnya hal konyol itu... Dahulu, kami memang tidak saling mengenal... Aku pun hanya bisa mengalihkan pandangan seketika saat melihat dia... Semakin aku palingkan, semakin besar keinginanku untuk mencuri pandangannya. Dan titik itulah yang kini membuatku berakhir terjebak dalam jeruji perasaan, Terkurung oleh begitu kuatnya rasa ingin memiliki... Ya, kami rasa kami sudah saling memiliki saat itu, Apalagi yang paling sempurna dibanding lengkapnya sebuah perasaan? Mencinta dan dicinta... bukankah itu yang kita butuhkan untuk hidup tenang? Hubungan kami semakin erat... dan aku mencoba untuk membawanya pada tahap yang serius... Seperti yang aku duga... Perbedaan kami tidak...

It's Raining...

Dua hal yang menjadi kondisi manusia: 1. Saat kita menyadari bahwa hidup kita ini cukup 2. dan saat kita sadar ada yang hilang dari hidup kita Dan aku berada pada fase kedua, Aku menyadarinya sekarang. Tak kusangka bisa aku jalani hidup ini tanpa potongan puzzle itu. Seperti paradox waktu, Sangat memusingkan dan bisa membuatmu gila. Mungkin teori sinkronisitas bisa menjelaskannya, dimana sekecil apapun suatu kejadian akan berimbas pada kejadian lain di muka bumi. Bedanya hanyalah bahwa korelasi diantara kami sangat kuat, namun sayangnya selalu bernilai minus. Keberadaanku menghapuskan keberadaannya, kehadiranku meniadakan kehadirannya, Dia ada, karena aku tiada, Aku ada, karena dia tiada, Kalau saja aku fokus kepada masalah ini untuk beberapa tahun kedepan sudah jelas aku akan merilis teori baru bernama 'paradox eksistensi' *BOOM* Melihat jejakku ke belakang ini Aku mulai sadar itu semua, apa yang aku lewatkan. ...

Hello Darkness my old friend

"OH!! Sangat tidak menyangka bisa bertemu denganmu secepat ini,  aku bersyukur dibalik keterkejutanku itu, sungguh aku bahagia itu terjadi." Begitu kataku beberapa bulan lalu, Hingga hukum alam berlaku, Mereka yang datang dengan mudah Akan pergi dengan sama mudahnya. Dia masih disini tapi secara bersamaan dia tidak disini, raganya masih didekatku, jiwanya sudah jadi milik orang lain. Agaknya ada sesuatu yang aku benci pastilah itu perasaan memiliki Aku selalu cepat mengambil kesimpulan bahwa dialah segalanya dia yang terbaik untukku dan untuk agamaku Aku terlalu lemah untuk memikirkan banyak kemungkinan yang bisa muncul. aku akui aku terbawa perasaan saat itu, tapi apa yang sebenarnya bisa orang lakukan jika ada di keadaan itu? selain menghindar. menjauh. dan lama kelamaan menghilang Aku ingin menjaga perasaanku dari hal itu tak ingin lagi aku kecewa, ia memang tidak tahu apa-apa tapi itulah yang membuat ini semaki...

Bintang Jatuh (Cinta)

Satu dari banyak sekali alasan untuk menghindar dari seseorang adalah karena kamu ingin menjaga perasaannya... Terlepas dari hal itu adalah masalah terberat yang harus dihadapi... yaitu pernahkah kita berpikir mana yang lebih baik? Tetap berada pada posisi yang sama, dimana kamu bisa terbakar karena perasaan ganjil, Atau hanya menjauh... Bintang... Mereka hanya indah kala dipandang dari kejauhan... Semakin dekat dengannya, maka jelas habislah riwayatmu... Hal yang sangat buruk jika tiba-tiba, Kamu rindu pada sang bintang... Karena merindukan hal yang akan membunuhmu jika ia mendekat Dan meracuni pikiranmu dengan rindu kala ia menjauh, Adalah hal terbodoh yang bisa manusia perbuat... Bagian tersedihnya adalah mengetahui bahwa akulah orang paling bodoh itu... Oh, bintang... Aku berharap aku mati saja... Biarkan ragaku terdisintegrasi oleh mikroba di tanah, Hingga aku menjadi debu nebula... Agar aku juga bisa jadi sebuah bintang di angkasa... Bersamamu......

Akulah Ku Mu

Hai Apa kabarnya kamu? Kamu yang selama ini jadi bayangan yang melekat Kamu yang sejauh ini selalu setia Setia, Melangkah dibawah matahari yang sama menghirup udara kotor bersama Bermandikan tetesan air hujan, mesra Aku ingin tahu kabarmu Aku ingin merasakan apa yang kini kamu rasa Entah mengapa... Orang bilang ini rindu Tapi ini berbeda Ya beda, kenapa yang ini lebih sakit? Apa rindu selalu menghantui Dan tak pernah melepaskan korbannya Dari rasa tercekik dan sesak di dada? Inikah rindu? Tidak... Lebih tepatnya, jangan... Aku hanya sekedar ingin tahu kabarmu Aku tak ingin aku rindu padamu... Jangan... Karena aku takut engaku berharap Aku takut kamu kecewa karena ku Aku khawatir kamu sakit oleh harapan Yang bahkan tidak pernah aku berikan... Aku hanya ingin tahu kamu sedang apa... Tidak peduli seberapa sibuknya aku Aku ingin pastikan apakah kamu masih tetap kamu yang sama... Apakah kamu itu kamu yang memang kamu?... *hening* *hening* *heni...

Jauhkan dia, jauhkan!

Entah kenapa, hari hari belakangan ini terasa semakin cepat dari biasanya. Kita bisa terkejut saat merasakan kehadiran sesuatu yang bahkan kita tidak harapkan, karena kita tidak benar-benar memahami waktu dan apa tujuan tersembunyi miliknya. Sama seperti beberapa perasaan yang sulit dijelaskan oleh kata-kata yang tiba-tiba ada disini, di nalarku yang hanya tahu bagaimana untuk bertahan hidup di sebuah indekos Jakarta. Apa aku jatuh cinta lagi? Oh Tuhan tolong jangan lagi. Cukup aku berurusan dengan memori masa laluku tentang jatuh cinta di masa lampau, aku tidak ingin lagi merasakan bagaimana terombang-ambing kegelisahan, yang akhirnya hanya membawaku pada depresi karena mengharap yang terlalu jauh. Kuatkanlah aku, hatiku. Tuhan, jika Engkau memberiku pilihan, aku sebenarnya tidak ingin lagi. Perempuan itu memang benar hanya racun dunia, mereka bahkan merasuki pikiran laki-laki tanpa harus berbicara, tanpa harus berkata dan melakukan sesuatu yang menarik perhatian. merek...

Never Stop You

                Dunia yang Tuhan ciptakan adalah tempat yang luarbiasa untuk kita melangkah dalam setiap cerita dan petualangan, lagipula kita hanya hidup untuk sekali ini saja dan sangat tidak bijak untuk kita hanya berdiam diri di dunia yang begitu luas. Aku dan petualanganku telah melangkah dan sampai pada suatu negeri yang baru, Neverland. Tempat yang damai dan sarat akan serunya petualangan. Aku bertemu dengan teman-teman baru disini, mereka menyebut diri mereka dengan panggilan “Lost Boys”, aku dengar bahwa ketua mereka tidak lagi disini, dan sampai saat ini belum pernah ada yang cocok untuk menjadi sosok pemimpin bagi mereka. Hal yang menarik bagiku tentang Neverand selain aura petualangannya adalah karena banyak sekali peri disini. Dan menurutku hanya ada satu peri yang senyumannya dapat mencairkan es gunung Himalaya, tatapan mata yang sehangat matahari bercahaya, dan tutur kata manis yang cuku...

Kembali ke Khayangan

Dua puluh tiga hari Dua puluh tiga hari sudah berlalu sejak hari itu. Hari dimana aku merasa bahwa aku adalah orang paling beruntung di dunia ini. Tanpa terasa olehku bahwa dunia ini berputar dengan cepat, dan saat aku sadar, tidak ada apapun yang tersisa untukku, tiada lagi tempat untukku dimanapun dalam hatinya. Hari-hari itu berlalu begitu saja, tanpa sapa, tanpa tanya, dan tanpa apapun tiap kali aku berpapasan dengannya sejak itu. Waktu yang biasanya terhenti saat aku melihat senyumannya, kini mengalir bagai sungai deras di tepi air terjun yang sangat curam. Detik-detik yang semestinya membeku saat aku merasa  “Dunia ini hanya milik aku dan dia” hilang entah kemana.  Dia selalu menghindariku saat aku ada disekitarnya, meskipun aku tidak bermaksud untuk menemuinya. Bahkan dia enggan melihat wajahku yang menatap penuh tanya mengharapkan penjelasan darinya. Dari situ aku mempelajari sesuatu:   Tidak akan ada yang dapat bertahan abadi di dunia ini. Sekal...

Kupu-kupu dari Surga

Kupu-kupu putih Dia sangat menakjubkan.  Warna indah sayapnya begitu menarik perhatian banyak orang, termasuk diriku.  Tetapi tak satupun dari mereka yang berhasil memiliki hatinya sampai saat ini,  akupun juga demikian.  Sudah sejak pertama kali saat aku bertemu dengannya tiga tahun lalu  aku jatuh cinta padanya dan berusaha mendekatinya,  tapi sampai detik inipun sama saja,  perasaan itu tetap akan menjadi cinta  yang bertepuk sebelah tangan dilihat dari sudut pandang manapun. Tiga tahun lalu. Tepatnya saat aku diterima untuk melanjutkan studi ku disini,  Sma terfavorit di rangkasbitung.  Disitulah aku bertemu dia untuk pertama kalinya,  Kupu-kupu itu berpapasan denganku dan tersenyum kepadaku.  Aku menatap wajahnya yang sekilas itu dan tertegun dalam hati  dari pagi sampai siang hari sepulang sekolah.  Sayangnya Aku dan dia tidak sekelas. Dulu, tak pernah terfikirkan...

Ke Tak Sempurnaan

Aku tahu aku bukanlah manusia yang sempurna,  aku sering merenungkan masalah ini.  Terlebih karena fisikku yang kurang meyakinkan.  Aku rasa hatiku pun begitu, hampa dan tak sesempurna perasaan hati orang lainnya  yang sedang jatuh cinta dengan satu sama lain.  Aku cemburu dengan mereka yang sangat bodoh  mempercayakan cintanya bahkan seluruh jiwa raganya  kepada orang yang belum pasti itu. Aku bagai daun yang melayang layang tanpa haluan,  hanya mengikuti kemana arah angin muson ini menuju. Aku ingat aku sempat mendarat pada satu sarang burung  di sekitar Borneo bagian utara, disana aku bertemu  dengan seekor burung betina yang sedang sendirian.  Disekitar telapak kakinya kulihat  ada tiga buah telur burung yang sedang ia erami.  Tapi ada yang lebih aneh dari burung ini,  Burung ini mengapa dia sendiri?  dan mengapa pula ia menangis?  Lantas aku tanyakan padanya dengan na...

“My precious”

Mengingat nama panggilan itu kantuk di kepalaku seketika menjadi hilang  dan aku kembali tarawih dengan semangat membara.  Astagfirullahaladzim shalatku ini jadi tidak fokus karena teringat saat itu,  masa-masa dimana aku terlalu jatuh cinta pada seseorang.  Seburuk itukah aku sehingga dia lebih memilih laki-laki itu? pasti. “Aku ga akan pernah bisa jatuh cinta sama kamu” Dia memvonis dirinya sendiri seperti itu,  aku tahu itu masih karena orang yang sama.  Padahal aku bahkan menyimpan perkataannya  bahwa dia tak akan mengharapkan laki-laki itu lagi,  dia juga pernah menulis sebuah postingan di blognya  yang menceritakan betapa kecewanya dia pada lelaki itu.  Jangan tanyakan aku kenapa dia masih saja menunggu laki-laki itu,  akupun tak tahu kenapa. “Assalamualaikum warahmatullah,  Assalamualaikum warahmatullah” Cepat sekali waktu berlalu, aku merapikan sajadahku  dan berjalan pulang dengan tat...