Mengingat nama panggilan itu kantuk di kepalaku seketika
menjadi hilang
dan aku kembali tarawih dengan semangat membara.
Astagfirullahaladzim shalatku ini jadi tidak fokus karena teringat saat itu,
masa-masa dimana aku terlalu jatuh cinta pada seseorang.
Seburuk itukah aku sehingga dia lebih memilih laki-laki itu? pasti.
dan aku kembali tarawih dengan semangat membara.
Astagfirullahaladzim shalatku ini jadi tidak fokus karena teringat saat itu,
masa-masa dimana aku terlalu jatuh cinta pada seseorang.
Seburuk itukah aku sehingga dia lebih memilih laki-laki itu? pasti.
“Aku ga akan pernah bisa jatuh cinta sama kamu”
Dia memvonis dirinya sendiri seperti itu,
aku tahu itu masih karena orang yang sama.
Padahal aku bahkan menyimpan perkataannya
bahwa dia tak akan mengharapkan laki-laki itu lagi,
dia juga pernah menulis sebuah postingan di blognya
yang menceritakan betapa kecewanya dia pada lelaki itu.
Jangan tanyakan aku kenapa dia masih saja menunggu laki-laki itu,
akupun tak tahu kenapa.
“Assalamualaikum warahmatullah,
Assalamualaikum warahmatullah”
Assalamualaikum warahmatullah”
Cepat sekali waktu berlalu, aku merapikan sajadahku
dan berjalan pulang dengan tatapan ke arah langit malam.
Subhanallah ketenangan yang sangat indah,
tapi kenapa cintaku tak bisa seindah malam berbintang ini?
dan berjalan pulang dengan tatapan ke arah langit malam.
Subhanallah ketenangan yang sangat indah,
tapi kenapa cintaku tak bisa seindah malam berbintang ini?
Suatu hari nanti semua orang akan dipertemukan
dengan jodohnya masing-masing, begitu juga aku.
Tapi aku masih tak yakin umurku akan sampai kesana.
Bagaimana jika malam ini adalah malam terakhirku.......????
Bersyukur itu mungkin kata kuncinya,
yang aku punya sekarang mungkin tak akan aku miliki di hari esok,
termasuk kebahagiaan saat melihat senyuman perempuan itu.
dengan jodohnya masing-masing, begitu juga aku.
Tapi aku masih tak yakin umurku akan sampai kesana.
Bagaimana jika malam ini adalah malam terakhirku.......????
Bersyukur itu mungkin kata kuncinya,
yang aku punya sekarang mungkin tak akan aku miliki di hari esok,
termasuk kebahagiaan saat melihat senyuman perempuan itu.
“Kamu kenapa sih selalu minta perasaan lebih dari aku?”
Itu kata terpedas yang pernah aku santap,
di satu sisi aku menjadi berfikir aku mungkin benar-benar
tak dia harapkan dalam hidupnya, tapi di sisi lain aku bertanya
‘Kenapa aku tak diberi kesempatan yang sama seperti laki-laki itu?
bukankah ini Negara hukum yang adil?’
Ah lebih baik aku tidur saja, letih memikirkan kisah rumit
yang tak jelas akhirnya ini. Berharap malam ini bukanlah malam terakhirku di dunia sementara ini.
Aamiin..
yang tak jelas akhirnya ini. Berharap malam ini bukanlah malam terakhirku di dunia sementara ini.
Aamiin..
Komentar
Posting Komentar