Titik ini seperti sebuah lembah di suatu gelombang transversal,
yang secara berkala saya lewati.
yang secara berkala saya lewati.
Titik terendah dari semua kepercayaan diri dan motivasi,
karena ini adalah sumber dari semua tantangan yang akhirnya saya terima saat ini.
karena ini adalah sumber dari semua tantangan yang akhirnya saya terima saat ini.
Sudah hampir dua tahun saya kuliah di kampus ini,
tetapi masih belum bisa masuk kedalam lingkungannya,
pikiran ini sering terjadi saat saya ada di lembah gelap misterius ini,
yang terus menerus bertanya pada saya "siapa kamu dan apa ini jalan yang benar bagimu?"
tetapi masih belum bisa masuk kedalam lingkungannya,
pikiran ini sering terjadi saat saya ada di lembah gelap misterius ini,
yang terus menerus bertanya pada saya "siapa kamu dan apa ini jalan yang benar bagimu?"
Banyak sekali penyebabnya,
masalah utamanya adalah akademik,
kampus saya terlalu banyak punya mahasiswa/i unggulan,
atmosfer disini bukan lagi tingkatan troposfer atau stratosfer,
melainkan di termosfer dan bahkan eksosfer.
Disini terlalu tinggi dan juga terlalu sesak bagi penduduk bumi biasa seperti saya.
Saya tidak lagi mempermasalahkan cita-cita serta masa depan saya,
saya ingin menjadi pilot, saya ingin jadi dokter, saya ingin jadi arsitek dll
itu semua sudah saya ikhlaskan dari dalam hati saya. . .
Walaupun saya bersikeras, namun apa yang baik menurut saya belum tentu baik menurut Allah SWT.
masalah utamanya adalah akademik,
kampus saya terlalu banyak punya mahasiswa/i unggulan,
atmosfer disini bukan lagi tingkatan troposfer atau stratosfer,
melainkan di termosfer dan bahkan eksosfer.
Disini terlalu tinggi dan juga terlalu sesak bagi penduduk bumi biasa seperti saya.
Saya tidak lagi mempermasalahkan cita-cita serta masa depan saya,
saya ingin menjadi pilot, saya ingin jadi dokter, saya ingin jadi arsitek dll
itu semua sudah saya ikhlaskan dari dalam hati saya. . .
Walaupun saya bersikeras, namun apa yang baik menurut saya belum tentu baik menurut Allah SWT.
Allah ta’ala berfirman: (yang artinya)
“Diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 216)
Bagi saya yang terpenting untuk dilakukan detik ini adalah fokus,
ingat tujuan dan ingat apa yang telah dikorbankan hingga saya ada di titik ini.
Semua orang yang berjuang mesti sadar bahwa pejuang memang kerjanya berjuang,
kalau mau hidup enak ya jangan jadi pejuang, jadi saja seorang spektator,
yang kerjanya cuma nonton dan mengomentari tanpa tahu bagaimana sulitnya perjuangan.
Piknik yang saya jadwalkan akhirnya bisa saya wujudkan,
saya memberanikan diri untuk bercerita kepada dosen pendamping saya mengenai masalah saya.
Dalam balasannya, beliau berkata bahwa kita harus bertahan dalam berjuang,
Endure all the pain and keep going on
ingat tujuan dan ingat apa yang telah dikorbankan hingga saya ada di titik ini.
Semua orang yang berjuang mesti sadar bahwa pejuang memang kerjanya berjuang,
kalau mau hidup enak ya jangan jadi pejuang, jadi saja seorang spektator,
yang kerjanya cuma nonton dan mengomentari tanpa tahu bagaimana sulitnya perjuangan.
Piknik yang saya jadwalkan akhirnya bisa saya wujudkan,
saya memberanikan diri untuk bercerita kepada dosen pendamping saya mengenai masalah saya.
Dalam balasannya, beliau berkata bahwa kita harus bertahan dalam berjuang,
Endure all the pain and keep going on
berjuang memang tidak mudah, tapi pikirkanlah apa yang terjadi pada orangtua kita jika kita gagal,
orangtua yang paling akan bersedih dan terbebani jika kita menyerah dalam berjuang.
Saya memang dulu terlalu banyak menghayal,
masa depan enak tanpa berjuang keras itu siapa yang tidak mau,
tetapi kemenangan seperti itu adalah kemenangan yang hampa,
sudah saatnya saya bangun dari dunia khayal yang menghipnotis itu,
dunia khayal yang membuat saya berpikiran kalau saya tidak bisa keluar dari lembah ini.
Terimakasih atas kata semangat yang kini menyadarkan saya, pak.
Saya berjanji akan menjadi seseorang yang lebih bertanggungjawab lagi atas diri saya.
orangtua yang paling akan bersedih dan terbebani jika kita menyerah dalam berjuang.
Saya memang dulu terlalu banyak menghayal,
masa depan enak tanpa berjuang keras itu siapa yang tidak mau,
tetapi kemenangan seperti itu adalah kemenangan yang hampa,
sudah saatnya saya bangun dari dunia khayal yang menghipnotis itu,
dunia khayal yang membuat saya berpikiran kalau saya tidak bisa keluar dari lembah ini.
Terimakasih atas kata semangat yang kini menyadarkan saya, pak.
Saya berjanji akan menjadi seseorang yang lebih bertanggungjawab lagi atas diri saya.
Komentar
Posting Komentar