Langsung ke konten utama

Berakhirnya Semua Ini adalah Awal Perjalanan Baru


Aku tiba pada satu titik terdalamku selama ini,
Seperti titik dasar lembah pada gelombang, 
aku rasa ini adalah pengalaman yang paling buruk

Seminggu,
Hanya seminggu waktu yang diperlukan untuk itu terjadi
Aku kehilangan segalanya dan aku bahkan tidak menyadari itu
Aneh.

Setelah aku sadar, baru aku tahu,
Semua ini gagal karena memang diawali dengan niat yang salah.

Perempuan,
Tidak ada lagi yang bisa aku salahkan selain perempuan,
Tentu tidak sepenuhnya salah, karena porsi kesalahan terbanyak ada padaku.

Niatku berubah adalah untuk perempuan,
Aku ingin berubah karena ia berubah,
Aku ingin menjadi baik, karena ia makin baik,

"Tidak sekalipun aku mengharapkannya"
pikirku,

Disitulah aku salah,
Pandangan seperti itu hanya membawaku pada masalah yang lebih kompleks,
Harapan yang bertopeng semangat untuk hijrah,

Maafkan aku,
Aku kira aku sudah benar,
Segalanya salah,

Maafkan aku,
Aku ingin berusaha lagi seperti waktu itu,
Aku ingin ikhlas karena Allah,
Bukan karena mengharap jodoh,
Bukan karena mengharap perempuan solihah,
Tapi murni karena Allah,
Murni karena aku ingin jadi generasi penerus Islam yang sepenuhnya,

Aku benar-benar iri dan merasa rugi,
Terimakasihku kepada Engkau, Allah SWT yang telah menyadarkanku.

Aku benar-benar merasa malu,
Aku janji akan mulai semua ini dari awal lagi.

Tapi izinkan aku meminta sesuatu...
Untukmu,
Bisakah kita lebih menjaga jarak?
Menjaga perasaan?
Hingga tidak ada lagi rasa canggung karena takkan ada basa basi.
Hingga semua berjalan baik tanpa rasa yang terselip.

Ini adalah titik nol.
Titik sebenarnya dari perjuanganku bertaubat.
Semoga Allah meridhoiku dalam perjalanan ini.
Aamiin....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

unfortunate circumstances

I noticed something different about myself, I no longer care about my appearance, I no longer care about people's feelings, Hell I no longer care about other people in general I have burned bridges and become this bitter person that lost the ability to empathize with others. Ada hal yang terjadi ketika kita berada dalam sebuah situasi terlalu lama, kita beradaptasi dengan sekitar kita dan lama kelamaan itu menjadi bagian dari diri kita. Saya tidak pernah membayangkan akan ada di posisi seperti ini begini lamanya. Semua hal di dunia ini jelas terlihat seperti sudah terencana dan terorganisir untuk membuat hidup saya sehambar mungkin sampai akarnya. Semua itu terjadi pada tahapan yang paling kecil dan perlahan yang sama sekali tidak saya sadari sehingga ketika saya mengetahuinya, semua itu sudah terlambat dan sudah terjadi pada tingkatan yang fundamental. Diri saya juga mengalami perubahan mikro itu seiring kehidupan saya yang bertransisi. Rasa empati yang hilang, semangat menjalani

You are not who you think you are

Kita selalu beranggapan bahwa Kita tahu siapa diri kita Mungkin iya dalam beberapa kasus tertentu Tetapi jarang ada orang yang tahu siapa diri dia sebenarnya. Bisa jadi kita beranggapan bahwa kita adalah seorang yang rajin Atau religius, atau pintar, atau senang berolahraga dan lainnya Tapi apa benar begitu? Mendefinisikan identitas diri bukan perjalanan yang semudah itu Identitas diri bukan sesuatu yang kita tahu secara subjektif saja Tapi kita harus melihat dan menguji diri kita secara objektif juga. Artinya kita harus bisa terlebih dahulu menjadi sebuah cermin Yang disana tidak ada lapisan subjektifitas atau pembelaan diri. Dengan memisahkan diri sebagai penilai dan yang akan dinilai Akan terlihat siapa kita sebenarnya dalam level alam bawah sadar Anggapan bahwa kita rajin, religius, pintar dan senang olahraga Akan terbukti atau akan tidak terbukti dengan melihat perilaku kita Bukan dari anggapan atau pengakuan diri kita saja. Sulitnya melakukan evaluasi diri ini adalah kecenderunga

The day after I killed myself

Before anyone wondering, no I’m not suicidal. I’m really afraid to die… but sometimes I couldn’t lift myself up to face this harsh reality either… This note isn’t my last note nor it is my suicide note, or whatever. This note is a closure, something that I needed for a long time, something that will serve me as a reminder that suicide is not a solution but rather another problem that will 100% spawn much more problems for people around me. What I wrote here is only a fiction about what would probably happened if I did end my life. Not to fantasize about dying or anything but this is just a reminder and an EVEN MORE reason why I shouldn’t give in… ============================== The day after I killed myself. The first one who will noticed my disappearance is probably my wife. Not contacting her for longer than 24 hours is already a cue that something is going on. I’ve told her so many times that I’m tired of living our marriage long-distance like this, I want to be by her side al