Sore itu saya menyadari sesuatu yang aneh,
saya tidak tau harus seperti apa saya mesti bertindak.
Saya merasa jadi orang terbodoh se-bonasel.
Yes,
I hate myself more than anything else.
Sebabnya karena saya masih naif terhadap perasaan.
Dan Tuhan telah merencanakan sesuatu yang tidak pernah sedikitpun saya sangka,
karena saya tahu tidak ada yang namanya kebetulan.
Yap, semua terjadi dengan alasan tertentu,
dan saya yakin kali ini adalah untuk memperbaiki suatu kesalahan saya...
Tak terhitung berapa kali saya memaksa diri untuk berubah,
menjadi orang yang lebih dewasa dan bertanggungjawab,
menjadi orang yang lebih bisa diandalkan.
menjadi orang yang lebih bisa jaga perasaan.
I wish this is the last time i convince myself to change,
Wake up boy, this is your time to rise...
Komentar
Posting Komentar