Langsung ke konten utama

Bintang yang Saya Kejar


Saya Beberapa Tahun Mendatang

Sejatinya segala yang dihadapan kita mesti kita rencanakan sebaik mungkin,
Ya setidaknya kalau kita harus sudah punya gambaran kita akan seperti apa
Dan apa saja hal yang menjadi fokus kita pada tahun tersebut...

Setelah beberapa kali melihat kebelakang dan masih saja belum menemukan perbedaan signifikan,
Rasanya boleh mengatakan kalau saya belum juga dewasa.
20 tahun dan belum dewasa, apa yang sebenarnya salah dengan saya pun saya tidak tahu.
Maka salah satu tujuan berkelanjutan saya adalah untuk menjadi lebih dewasa,
Lebih dapat diandalkan siapapun dan bisa lebih percaya diri serta tidak pernah mengeluh lagi,
Terutama membandingkan diri sendiri dengan oranglain yang jelas-jelas sudah berbeda.

“Tidak merencanakan apapun sama saja dengan merencanakan kegagalan”
-Mrs. Ika Yuni

Meski masih tidak tahu bagaimana kedepannya,
Tapi saya berhasil merangkai beberapa hal yang ingin saya capai
Dan di posisi apa saya pada tahun yang bersangkutan:

============================2017============================
Mencapai target IPK di tingkat dua ini
dan setidaknya sudah merencanakan beberapa topik skripsi yang akan diangkat
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

============================2018============================
Masuk jurusan Statistik Ekonomi di tingkat tiga dan berperan *penting* dalam pelaksanaan PKL 57.
Lalu targetnya tahun ini juga semakin rajin latihan dan bisa jadi warga PSHT
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

============================2019============================
Membuat skripsi di tingkat empat ini dengan persiapan yang matang sebelumnya.
Wisuda di posisi 10 besar lulusan terbaik di jurusan SE 57 dan mengambil penempatan
(sejauh ini saya tertarik untuk bekerja di sulawesi, semoga sedikit yang minat kesini ._.)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------


==========================2020-2023==========================
Bekerja di bps
-------------------------------------------------------------------------------------------------------


============================2024============================
Setelah empat tahun bekerja, mengambil S2 di luar negeri ( targetnya jepang atau australia)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------


Nah karena masih banyak sekali yang tidak ada disini,
Seperti kapan akan berangkat haji bersama orangtua,
Dan kapan saya berencana akan menikah (jelas ini paling sulit), dan hal lainnya,
Jadi niatnya post ini akan diupdate setiap saya mengingat apa saja yang ingin saya targetkan,

Ini target saya saat ini, sudahkah kamu merumuskan target hidupmu?

Terimakasih telah membaca (y)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Newfound Motivation

It's enough. I believe living like this is enough. It should be. It has to be. Ketika saya berencana menikah, tentu ini bukan kehidupan pernikahan yang saya bayangkan. Hampir dua tahun berlalu dan kami masih belum melihat ada jalan untuk kami hidup berdua. Semesta memang lucu ya. Saya mengadu kepada Yang Maha Kuasa. Namun Yang Maha Kuasa lah yang menempatkan saya di posisi sekarang ini. Jika Yang Maha Kuasa berkehendak ini jalan bagi kami, selagi kami tetap berusaha, saya percaya kehidupan pernikahan seperti ini tidak akan Ia murkai. Pasti ada maksud dibalik keputusan-Nya membiarkan kami di posisi ini. Meski begitu saya hanyalah seorang manusia. Tidak ada salahnya bukan jika kadang saya merasa putus asa dalam tiap langkah saya? Hanya melangkah kedepan yang saya bisa lakukan. Meski itu sambil menangis, meronta dan mengumpat sekalipun. Jika saya terlihat melakukan segala cara halal yang bisa dilakukan, ya, saya memang se-putus asa itu dan nekat mencoba apa yang saya bisa. Biarkan kat...

crushing pressure

"Hen, tau gak si A sama istrinya pindah" "Hen si B udah pindah" "Hen kok kamu belum pindah" Somehow being told that I'm not the only one with this circumstances doesn't reassure me. What do you know about my situation? Do you think you understand how I feel? Do you think someone that you thought have the same situation as mine REALLY got no help like me? Shut up. I thought some people didn't care about me anymore, but maybe they don't care about me in the first place?

Makna Kecerdasan

Lebih dari 14 abad yang lalu, para sahabat telah mengetahui mukmin mana yang paling cerdas. Hal itu bermula dari pertanyaan sebagian sahabat kepada Rasulullah. Ibnu Majah meriwayatkan dalam hadits berderajat hasan. Hadits ini dari Ibnu Umar, bahwa ada seorang Anshar yang menghadap Rasulullah saat Ibnu Umar duduk bersama beliau. يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا. قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ “Wahai Rasulullah, orang mukmin manakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Orang yang paling baik akhlaknya.” Orang itu bertanya lagi, “Mukmin manakah yang paling cerdas?” Beliau menjawab, “Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling banyak baik persiapannya menghadapi kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang paling cerdas.”  (HR. Ibnu Majah) Orang yang paling cerdas bukanlah orang yang paling tinggi...