mari disimak:
1. Bagaimana sikap sewajarnya laki-laki kepada perempuan?
Saya bingung sikap seperti apa yang dikatakan wajar,
apakah membatasi percakapan antar lawan jenis itu salah?
bagaimana jika saya memutuskan untuk tidak terlalu banyak
berkomunikasi dengan lawan jenis?
tentu dengan alasan mengurangi kontak yang tidak perlu,
apakah itu salah? apakah itu sombong?
2. Apa harus ya buru-buru?
Kenapa sih, di tingkat 4 ini malah banyak sekali yang pacaran?
apa hukum pacaran yang sebenarnya dalam islam?
kalau itu perbuatan salah, kenapa masih banyak
yang mendukung orang untuk pacaran?
Saya sih kurang suka dengan mereka yang seperti itu,
meskipun mau janjian untuk penempatan bersama lah
atau menikah beberapa tahun lagi lah,
kenapa tidak nanti saja janjiannya?
kenapa harus dari sekarang?
apa takut kehilangan? apa takut diambil orang?
padahal saya yakin kalo semua orang paham
jodoh itu gak akan tertukar.
Banyak teman saya yang tercoreng namanya karena punya hubungan,
yang katanya bilang 'single lillah' juga bisa ikut khilaf,
padahal backgroundnya semuanya agamis.
kalau memang dari orangtua juga dulunya pacaran,
kenapa gak diputus rantai budaya pacarannya di kamu?
Buat sejarah baru dan mulai aturan baru.
Lalu ada juga beberapa teman saya yang suka sekali
'menjodoh-jodoh' kan orang seakan-akan hubungan dalam islam itu
se dangkal itu. lucu kah lihat mereka pacaran?
Mari saya ulang hal yang ingin saya tahu tentang pacaran:
-Kenapa sih mesti buru-buru?
-Kenapa gak nanti aja pas memang sudah siap?
-Takut kehilangan? Takut diambil orang? Kok gitu?
-Kenapa seneng banget lihat orang pacaran?
-Kenapa masih dukung orang buat pacaran?
Komentar
Posting Komentar