4 tahun telah berlalu,
masa kuliah tidak terasa begitu lama jika kita melihat ke belakang.
Ada banyak hal yang saya syukuri akhirnya dapat saya tinggalkan di jakarta,
Semua hal yang memalukan, tidak seharusnya terjadi dan yang disesali.
Awalnya saya bersyukur karena hanya saya yang datang dari daerah saya,
artinya tidak ada satupun orang yang kenal saya di kampus kecuali saya sendiri.
Konsep menjadi mahasiswa yang tidak dikenal siapapun di kampus,
dan lulus dari kampus tanpa meninggalkan hubungan apapun,
itu sangat menarik buat saya yang dasarnya tidak suka interaksi.
Tapi, kenyataannya malah sebaliknya,
bukan saya yang menjalin hubungan,
mereka di sekitar saya yang selalu menarik saya
ke dalam lingkaran mereka.
Rasanya hangat, nyaman, dan penuh perhatian.
Mereka memberikan kebaikan kepada saya meskipun saya baru mereka kenal,
dan meskipun pada awalnya saya masih sering berbohong dan juga
masih menyembunyikan sifat asli saya,
pada akhirnya saya memberanikan diri untuk keluar dari zona aman saya.
Bukan saya tidak bersyukur memiliki teman dan sahabat di kampus,
bukan karena saya anti sosial dan sebagainya,
namun punya banyak ikatan dengan orang-orang disini
hanya akan membuat perpisahan di akhir nanti semakin berat,
Sama seperti waktu SMA,
memiliki hubungan dengan ratusan orang dan hanya melangkah kedepan sendirian,
berpisah dengan mereka yang sudah terlanjur saya anggap sebagai keluarga,
itu tidak mudah.
Saya yang dulu berharap saya tidak punya banyak kerabat di kampus,
sekarang hanya bisa berharap perpisahan kali ini tidak seberat dulu.
Sisakan satu tempat untuk saya singgah di ingatan kalian,
kita akan selalu ingat satu sama lain,
seberapa jauh pun kita berpisah nantinya.
Komentar
Posting Komentar