Sore itu saya kembali ingat betapa
berbahayanya ibukota ini lewat
pengalaman menakutkan teman saya.
Maka saya juga ingin mengingatkan semuanya
melalui tulisan ini agar kalian bisa meminimalisir
kesempatan untuk terjadi hal yang sama:
"Copet, jambret, maling, dan sejenisnya
ADA DISEKITAR KITA".
Kali itu saya dan dua teman saya hendak pergi
ke pasar proncol senen.
Naik transjakarta dan berhenti di halte senen.
Kami jalan dari halte senen ke arah stasiun senen,
bergegas ke mesjid karena sudah sore
dan kami belum solat ashar.
Teman saya yang kesatu wudhu dengan tas dipunggungnya
waktu saya lihat ada resleting tas dia yang terbuka
dan segera saya tutup resletingnya agar tidak terjadi apa-apa.
Baru setelah solat dia sadar hp nya hilang.
Saya tanya dimana dia simpan dan ternyata di tempat
yang resletingnya terbuka waktu wudhu itu.
Ternyata resleting itu terbuka memang karena dicopet.
Mungkin ada yang berpikir
"ah cuma hape kok, bisa beli lagi"
tapi bagaimana dengan data didalamnya?
foto pribadi? data banking? akun-akun penting?
Dan bagaimana jika itu terjadi kepada orang
yang hendak naik kereta pulang ke jawa timur, misalnya?
Tiket ada di hp, tapi hp nya kecurian dan gagal pulang.
Innalillahi...
=======================================
Selepas pulang dan berpisah di stasiun senen
saya jalan menuju halte senen
dan mampir sebentar di pinggir jalan
untuk beli kaos kaki, warungnya lesehan.
Waktu mau bayar, bapaknya bilang
"Awas hati-hati hape nya"
Jadi saya iseng bilang kalau teman saya barusan kecurian hp
Bapaknya langsung menyuruh saya duduk mendekat
sambil berbisik:
"Dek, liat yang duduk disana itu?"
bapaknya mengarahkan pandangan saya ke seorang pemuda
"Itu copet dek, dia gak kerja sendirian itu"
"Nah terus itu tu yang disana bapak2 besar,
itu bosnya dek, dia yang komandoin buat copet yang mana"
Bapaknya lanjut ngomong:
"Makanya kalau bawa tas itu didepan dek,
TUH TUH TUH LIHAT!!"
Bapaknya dengan tergesa menunjuk ke ibu-ibu
yang pakai tas didepan dan sedang jalan
dari arah halte senen ke stasiun senen.
Sebelum saya tanya "kenapa",
pertanyaan saya langsung terjawab
dengan aksi pemuda tadi yang memanggil temannya
untuk mengikuti dia, mereka beraksi berdua.
Pemuda itu memberi isyarat ke temannya
untuk menepuk pundak ibunya.
Lalu temannya menepuk pundak si ibu,
dan pemuda itu mengambil hp di tas si ibu dengan cepat.
PERSIS KAYAK YANG DI TV-TV
Astagfirullah, saya merinding,
melihat sesuatu yang salah terjadi depan mata itu... salah.
Terus saya tanya bapaknya:
"Pak, kenapa kok gak dilaporin aja pak?"
Bapaknya jawab,
"Haduh dek, kalau saya mau jualan disini
ya saya harus diem liat yang kayak gitu,
pernah ada ibu jualan teriak copet,
copetnya digebukin, besoknya lapak si ibu itu
dihancurin sama gerombolan copetnya, diludahin"
Setelah itu saya mikir,
yang seperti ini pasti udah mengakar dan jadi tradisi.
setidaknya sekarang saya dan kalian yang baca tahu
kalau senen, stasiun senen dan pasar senen itu banyak copet.
Di tempat lain juga pasti ada, tapi kita tahu pasti
kalau senen itu gak aman!
yang kalian kira cuma abang2 nongkrong di bahu jalan
itu bisa jadi copet,
yang kalian kira cuma abang2 nongkrong di warung kecil
itu bisa jadi copet,
mereka selalu liat gerak-gerik kita.
jadi kita juga harus selalu sadar ada yang seperti itu disekitar kita.
Stay safe teman-teman, bukan cuma di stasiun senen dan pasar senen,
tapi dimanapun kalian berada. Ingat:
- tas didepan
- jangan simpan dompet dan hp di saku jaket apalagi di saku celana
- JANGAN PERNAH KELUARIN HP DAN DOMPET
DI DEPAN UMUM.
- tetap sadar, jangan melamun dan pegang erat-erat apa yang dibawa.
- kalau bisa, sekali-kali tengok belakang, kalau ada orang dibelakang,
mau ibu-ibu bawa belanjaan, mau bapak-bapak ngerokok, atau siapapun
yang ngikutin, coba ganti arah, kalau beneran ngikutin terus, LARI
dan lapor ke yang berwajib mau polisi atau satpam kek yang terdekat.
=======================================
Terimakasih pak didi, penjual kaos kaki yang sudah cerita ke saya,
bapak itu orang baik pak, cuma tempat bapak aja yang gak baik.
Semoga bapak bisa dapat lapak yang lebih baik pak. Aamiin.
Terimakasih juga kalian yang baca, stay safe, TETAP SADAR,
semoga kita semua diberi keselamatan dan dijauhkan oleh-NYA
dari hal-hal yang seperti itu dan hal buruk lainnya di perjalanan.
Aamiin...
Komentar
Posting Komentar