Sakit?
-Ini bukan sakit
Galau?
-Emang dia punya perasaan gitu ke kamu?
Kecewa?
-Emangnya dia kasih kamu harapan?
Bimbang?
-Kepedean amat kamu hen, dia bakal pilih kamu engga
Begitulah hati ini berkata, dan hati ini pula yang menjawabnya.
Kamu, seorang peri yang baik hati.
Membuatku berharap banyak akan ketulusan cinta mu.
Kamu sangat pantas untuk ku perjuangkan
Aku rela berjuang untuk itu.
Bahkan jika tersakiti adalah jalan satu-satunya
untuk dapatkan mu, aku takkan berbalik
Sebenarnya apa yang ku punya untuk membuatmu yakin?
Tepat sekali, tak ada apapun.
aku tak bisa menuliskan rasa dengan indah
aku tak bisa merdu mengalunkan lagu tentang cinta
bagaikan pengemis yg meminta pada pejabat aku harapkan ketulusanmu
Jadi..
'Percaya kah Engkau Padaku?'
Tidak usah dijawab.
Aku tau jawabannya belum, atau bahkan 'TIDAK'
Sekeras apapun yg ku lakukan
segigih apapun ku berusaha
aku pasrahkan keputusan sepenuhnya padamu.
bukan berarti aku mudah menyerah
tapi aku harus sadar aku ini siapa.
Kau boleh anggap aku pengemis,
karena ya itulah aku, mengharapkan
tapi belum punya apapun.
Maaf jika aku begitu memaksakan kamu tuk percaya..
but i'll make you believe, not now, not today.
But someday in your future.
Tapi jika saat ini kamu masih belum bisa
rasakan aku dalam hatimu
Bejakeun Ka Hate Maneh!
AKU RAPOPO
kok :')