Aku yakin tidak ada.
Aku akan cerita tentang hal yang terjadi saat ini,
di situasi dimana seharusnya aku tidak lagi jadi korban perasaan,
kenyataan yang menggambarkan kebenaran tentang dirinya yang lain.
Waktu memang berlalu, benar-benar sudah berjalan jauh
dari masa saat aku dan dia bersama dulu,
(oke mungkin terlalu lebay), di sini, di situasi saat ini yang aku rasa,
jarak dan waktu semakin saja giat menjadikan aku tumbal perasaan.
Orang yang baru terjun dalam dunia kampus, itu aku, kita.
Semua orang berfikir bisa cari yang baru,
cari sumber motivasi baru yang bisa dijadikan penyemangat (katanya).
Tapi itu cuma teori. Jangankan cari sumber motivasi,
cari sumber materi saja sudah begitu sulit.
Tapi tetap saja kebanyakan orang setuju kalau lama-kelamaan
kebencian akan hilang ditelan jarak dan waktu tadi, hingga lenyap.
(tumbal perasaan)
Karena aku khawatir yang hilang bukanlah gelisah dan kebencian,
tapi rasa lain yang ditelan hidup-hidup oleh mereka,
jarak dan waktu.
(adakah kesempatan untuknya)
Well, sebenernya gampang move on. tapi untuk apa?
Karena aku khawatir yang hilang bukanlah gelisah dan kebencian,
tapi rasa lain yang ditelan hidup-hidup oleh mereka,
jarak dan waktu.
(adakah kesempatan untuknya)
Well, sebenernya gampang move on. tapi untuk apa?
Untuk apa melakukan itu saat dia masih berharga di hidup kita.
(masalah sebenarnya)
Disaat jarak dan waktu itu hadir, apa yang bisa kita lakukan?
Bayangkan orang yang kamu suka disukai orang lain.
Bayangkan orang yang paling kita pedulikan ternyata
adalah orang yang paling tidak peduli kepada kita.
Padahal kita sudah berjuang mati-matian demi mereka dalam segala hal.
tidak semudah itu menahan segala emosi.
Disaat jarak dan waktu itu hadir, apa yang bisa kita lakukan?
Bayangkan orang yang kamu suka disukai orang lain.
Bayangkan orang yang paling kita pedulikan ternyata
adalah orang yang paling tidak peduli kepada kita.
Padahal kita sudah berjuang mati-matian demi mereka dalam segala hal.
tidak semudah itu menahan segala emosi.
Aku merasa dia juga semakin jauh,
aku yang masih stuck di perasaan ini bisa apa?
Tidak semudah itu pura-pura tidak tahu
Jujur saja pasti rasanya sedih dan kecewa.
Walaupun hanya teman,
tapi aku berusaha menjaga perasaan ini,
Walaupun tidak sebegitu besar.
((Tolong hargai aku yang bertahan disini))
Komentar
Posting Komentar