Di tengah kesibukan, banyak sekali yang ingin saya ungkapkan di blog ini. Kesal, kecewa, lelah dan masih banyak lagi. Tadinya saya ingin sekali menulis tentang keluhan saya tentang banyak hal yang sudah mengendap itu, tentang kekecewaan saya pada seseorang, lalu juga tentang posisi saya sebagai partner kerja seorang kakak tingat yang sejak SMA telah berkolaborasi dengan saya dan sudah saya anggap sebagai kakak sendiri yang akhirnya posisi itu diambil alih oleh orang lain, tepatnya oleh teman saya sendiri...
Namun saya rasa tidak lah... semua itu sudah tidak lagi ingin saya bahas, mood saya berubah saat di acara kemarin ada seseorang yang memberikan sebuah kado bertujuan untuk saya, padahal eventnya adalah tukar kado satu angkatan yang penerimanya random. Ia menuliskan di bungkusan luar kado itu: "Siapapun yang mendapatkan ini, tolong berikan kepada Hendry Alfiansyah (2E)". sampai kadonya tiba ke tangan saya lewat seseorang.
Isinya adalah gantungan kunci sederhana bergambarkan karakter anime Death Note, anime yang menceritakan tentang sebuah buku catatan yang jika nama seseorang (yang kita tahu wajahnya) ditulis disana maka orang itu akan mati. Gantungan kunci ini juga sama mematikannya, bukan karena benda ini merupakan sebuah Death note, tetapi karena ada Note yang terselip bersamanya. Sebuah catatan yang sedikitnya mengubah cara pandang saya terhadap diri saya sendiri...
Untukmu sang pengirim misterius... pertama, tolong maafkan saya kalau selama ini saya kurang berusaha untuk bersyukur. Saya selalu saja mengeluh dan membandingkan diri saya dengan orang lain di sekitar saya, saya tahu betapa mindernya saya karena saya rasa saya perlu usaha yang sangat lebih untuk bisa setara dengan mereka semua. Maafkan saya yang tidak menyadari bahwa diluar sana ada yang mengharapkan saya untuk jadi orang yang lebih baik, selalu mendukung saya untuk menjadi hendry yang percaya diri walau jadi diri sendiri apa adanya. Saya mengucapkan terimakasih banyak untuk selalu menghargai saya apapun keadaan saya...
Dan isi catatan kecil itu benar-benar menampar saya... tentang cinta searah yang kamu alami, saya rasa sedikitnya saya bisa mengerti itu... maaf saya memang tidak ingin terlibat dengan urusan perasaan, maka sedikit saran dari saya sebagai laki-laki yang tidak ingin menyakiti siapapun disini dan juga sebagai laki-laki yang tidak lagi ingin terbawa perasaannya sebelum waktunya, mungkin kamu bisa sedikit demi sedikit mengurangi harapan kamu terhadap saya ini. Selain karena memang belum waktunya untuk saya, juga mungkin karena saya adalah tipe orang yang tidak ingin mengecewakan siapapun dengan memberikan 'harapan'...
Terlepas dari itu semua, saya sangat menghargai hadiah istimewa ini, saya sangat suka...
Terimakasih banyak atas semua ini :)
Terimakasih banyak atas semua ini :)
Komentar
Posting Komentar