Aku tidak tahu berapa kali aku membuatnya menangis
Tangis sedih hingga ia terjaga semalaman karenanya
Sulit untukku menjadi bagian dari hidupnya
Disaat aku beribu kilometer jauhnya dari dia
Tentu komunikasi jarak jauh solusinya
Tapi apakah itu bisa selalu diandalkan untuk berkomunikasi?
Sekali lagi jarak mempersulit segalanya
Dan aku mengutuknya untuk itu
Canda dan serius tidak bisa diartikulasikan dengan baik lewat pesan teks
Itulah kali pertama aku kesal dan membuatnya sedih sejadi-jadinya
Aku ingat betapa merasa bersalahnya aku di pesawat pulang itu
"Ciye keduluan mantan lagi" pesannya setelah ia mengirim sebuah undangan digital
Aku yang lelah karena perjalanan sudah tidak lagi bisa menggunakan nalar yang lurus
Langsung ku jelaskan kenapa itu menyakiti perasaanku dan ia tidak membalas semalaman
Ketidakberdayaan ku untuk mengatakan langsung padanya
Entah ia sengaja mematikan handphone atau sengaja tidak membaca dan membalas pesanku
Adalah hal yang sejujurnya membuatku ingin mengakhiri hidupku saat itu juga
Apakah berlebihan? Mungkin
Tapi setelah semua percakapan dan semua janji setia
Apakah pantas kalau sedikit salah paham saja membuatnya hilang kontak denganku?
Apa lagi yang mesti aku perbuat untuk membuatnya tidak seperti itu?
Hilang kontak disaat kami sedang memiliki masalah adalah hal yang paling buruk
Seperti tenggelam dan tidak bisa bernapas sama sekali
Aku harap kami tidak lagi seperti itu
Semoga
Komentar
Posting Komentar